Perkawinan merupakan penyatuan komitmen dua insan dalam satu visi misi pernikahan, yaitu membentuk keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Perbedaan latar belakang suami istri harus saling dimengerti dan dipahami oleh pasangan hidupnya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. semakin tinggi pengalaman hidup berumah tangga akan semakin beragam permasalahan yang timbul. Di sini diperlukan kedewasaan mental, sikap arif dan bijaksana dalam mengatasi setiap permasalahan. namun demikian, tidak banyak orang yang pandai mengelola perbedaan dalam berumah tangga. akibatnya konflik kecil bisa memicu terjadinya pertengkaran yang berujung pada perceraian.
Semakin tingginya jumlah kasus perceraian di Pengadilan Agama perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius untuk mengokohkan kembali tujuan sakral pernikahan yang sudah mulai luntur akibat arus perkembangan zaman. Untuk itulah, peranan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) mutlak dibutuhkan, baik pada waktu pra-pernikahan maupun pasca pernikahan. Hal ini perlu dilakukan sebagai media untuk meminimalisir terjadinya perceraian sekaligus untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap betapa pentingnya menjaga nilai-nilai suci dan tujuan pernikahan itu sendiri.
Tingginya kasus perceraian yang ada di Pengadilan Agama, merupakan tuntutan bagi BP4 untuk segera mencari solusi yang tepat dan cerdas. permasalahan ini, tentunya tidak bisa dilepaskan dengan eksistensi SDM yang dimiliki oleh BP4, dari pusat sampai dengan kecamatan. Petugas konselor BP4 dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai, sehingga diharapkan mereka mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional. Tekait dengan ini pada hari Jum'at, 9 Nopember 2012 diselenggarakan pembinaan konselor bagi para petugas konselor BP4 kabupaten Bantul di aula Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Dalam acara ini dihadiri oleh para pengurus dan Konselor BP4 D.I. Yogyakarta, BP4 Bantul dan para praktisi hukum, psikolog, akademisi, ulama' dan para tokoh masyarakat yang mempunyai kompetensi dalam bidangnya. Penyelenggaraan acara ini diharapkan mampu meningkatkan SDM para konselor dan pengurus BP4 di semua tingkat, sehingga mampu membantu menyelesaikan persoalan rumah tangga dan meminimalisir terjadinga perceraian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan DiKomentari Ya