NIKAH ISTIMEWA SERBA DUA BELAS

Bantul-(urais): “Pernikahan yang benar adalah perkawinan yang didasarkan atas agama dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pernikahan dilakukan bukan hanya semata untuk menyalurkan kebutuhan biologis saja, lebih dari itu adalah sebagai media untuk mencari ridlo Allah SWT untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang kekal, bahagia sejahtera lahir dan batin (mawaddah warahmah)”, demikian penggalan kata sambutan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama D.I Yogyakarta, Drs. H. Zainal Abidin, M.Pd.I dalam acara pernikahan masal yang diselenggarakan oleh FORTAIS (forum Ta’aruf dan Silaturrahim) Bantul bekerja sama dengan KUA Kecamatan Kasihan, PT Madu Baru, Paguyuban Kinasih dan beberapa pihak lainnya pada hari Rabu, 12 Desember 2012 di Gedung Madu Candya Pabrik Gula Madukismo Kasihan Bantul.

Pernikahan masal secara resmi di buka oleh Gubernur DI Yogyakarta yang diwakili oleh kepala dinas pariwisata DIY, Tazbir, SH, dengan pemukulan gong sebanyak 12 kali pukulan. Hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat dari beberapa Instansi pemerintah dan swasta seperti Bupati Kab. Bantul, Dandim Bantul, Polres Bantul, Kementerian Agama, Direktur PG Madu Kismo Yogyakarta, dll. Acara pernikahan masal ini mengambil tema, “ Nikah Bareng Jogja Istimewa”, yang diikuti oleh dua belas (12) pasang calon mantin (catin) dari hasil kontak jodoh yang dilakukan oleh FORTAIS dalam tahun 2012 dengan nama pasangan sebagai berikut; Sigit Sulistiyanto dengan Wahyu Sejati, Sudi Utomo dengan Tuminah, Yuliyanto dengan Sumarsih, Kajad Prasetyo dengan Haryanti, Cahyo Harip dengan Indah Triandayani, Budi Sarwanto dengan Musinah, M. Umar dengan Trihargo Trisnowati, Purwo Utomo dengan Samiyem, Yamsih dengan Sumarni, Yanto Dengan Heni, M. Nasrodin dengan Meisaroh, dan Raden Andi Pramadie dengan Maryani. 

Untuk menikahkan ke-12 pasangan calon pengantin tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul menugaskan kepada 8 kepala dan 4 penghulu KUA kecamatan di Kabupaten Bantul, dengan rincian sebagai berikut; Drs. Is'adi Fatah Wijaya kepala KUA Kec. Sedayu, Drs. Dalyono Warsito kepala KUA Kec. Sanden, H. Jiriban, SH kepala KUA kec. Jetis, Wiharno S.Ag kepala KUA Kec. Bantul, Bunyamin Adib, SHI kepala KUA Kec. Kasihan, H.M.Labid Suryoko, S.Ag, MSi kepala KUA Kec. Kretek, Abdul Aziz, S.Ag Kepala KUA Kec. Srandakan,  H. Fatkhurrohim, S.Ag Kepala KUA Kec. Banguntapan, Abu Yazid, S.Ag Penghulu KUA Kec. Sewon, H. Zuban, SHI dan Drs. Suryadi Penghulu KUA Kec. Kasihan.

Ijab Qabul dilangsungkan di atas lori wisata milik Pabrik Gula Madukiso sebanyak 12 gerbong, secara bersamaan tepat pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012, pukul 12 lebih 12 menit yang ditandai dengan bunyi sirine 12 kali. Dengan maskawin berupa 12 bungkus gula pasir dan uang tunai Rp. 12.000,- yang juga disiarkan secara live oleh beberapa media eloktronik, seperti Metro TV, ANTV, Indosiar, Jogja TV ADTV dll.

Setelah acara ijab qabul, para pasangan mantin di arak keliling Jogjakarta yang diikuti oleh ratusan kendaraan bermotor dikawal oleh petugas Patwal Polisi Lalulintas Yogyakarta. Selain dari itu, para pasangan mantin juga mendapatkan fasilitas tempat berbulan madu secara gratis dari beberapa hotel berbintang, seperti Hotel Inna Garuda, Hotel Bifa Jogjakarta, dan hotel lainnya selama beberapa malam. (fzn)